Kopi Robusta Asli Lampung
Kopi sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya orang tua, banyak anak muda saat ini yang menyukainya. Namun sayangnya pemahaman masyarakat tentang kopi masih kurang. Mungkin sebagian dari kita belum tahu apa itu kopi.
Kopi merupakan tumbuhan perdu yang dapat tumbuh di daerah tropis pada ketinggian 700-1600 m dpl. Pohon kopi dipotong pendek untuk menghemat energi dan membantu panen, tetapi dapat tumbuh hingga lebih dari 30 kaki (9 meter). Setiap pohon ditutupi dengan daun dan ranting hijau yang saling berpasangan. Ceri kopi tumbuh di sepanjang dahan. Karena tumbuh dalam siklus yang terus menerus, tidak jarang terlihat bunga, buah hijau, dan buah matang bersama-sama di satu pohon. Butuh waktu hampir satu tahun untuk mematangkan ceri setelah berbunga pertama dan sekitar 5 tahun pertumbuhan untuk mencapai produksi buah penuh.
Kopi berasal dari genus tumbuhan yang dikenal sebagai Coffea. Dalam genus tersebut terdapat lebih dari 500 genera dan 6.000 spesies pohon tropis dan semak belukar. Para ahli memperkirakan bahwa ada antara 25 dan 100 spesies pohon kopi. Genus ini pertama kali dideskripsikan pada abad ke-18 oleh ahli botani Swedia Carolus Linneaus, yang juga mendeskripsikan Coffea Arabica dalam Species Plantarum pada 1753. Mereka bisa berupa semak kecil atau pohon tinggi, dengan daun berukuran satu hingga 16 inci dan sebagian besar berwarna ungu atau kuning hingga hijau tua. Ada dua jenis kopi penting dalam industri kopi komersial - Arabika dan Robusta
Robusta
Sebagian besar robusta dunia tumbuh di Afrika Tengah dan Barat, sebagian Asia Tenggara termasuk Indonesia dan Vietnam, serta Brasil. Produksi robusta tumbuh, meski hanya menyumbang sekitar 30% dari pasar global. Robusta terutama digunakan dalam campuran dan kopi instan. Kopi robusta sendiri cenderung lebih bulat dan lebih kecil dari kopi arabika. Pohon robusta lebih sehat dan lebih tahan terhadap penyakit dan parasit, sehingga lebih mudah dan murah untuk tumbuh. Ini juga memiliki keuntungan karena mampu menahan iklim yang lebih hangat, lebih memilih suhu konstan 75 hingga 85 derajat Fahrenheit, yang memungkinkannya tumbuh pada ketinggian yang jauh lebih rendah daripada Arabika. Ini membutuhkan sekitar 60 inci curah hujan setahun dan tidak tahan terhadap embun beku. Dibandingkan dengan Arabika, Kopi Robusta menghasilkan kopi yang memiliki rasa khas dan mengandung kafein sekitar 50-60% lebih banyak.


Posting Komentar